Penelitian Tindakan Kelas atau sering disebut dengan PTK merupakan salah satu dari model penelitian dan jenis penelitian yang ada. Sebelum masuk ke pembahasan metode penelitian, berikut akan dibahas terlebih dahulu mengenai pengertian, ciri-ciri, manfaat atau keuntungan menggunakan PTK ini.
Pengertian PTK
Menurut Suharsimi Arikunto (2002) mendefinisikan PTK yang berasal dari kata Penelitian,Tindakan, Kelas. Penelitian: kegiatan mencermati suatu obyek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan: Gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan . Kelas : Sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas atau PTK adalah tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki /meningkatkan mutu praktik pembelajaran.
Ciri-Ciri PTK
- Masalah yang diteliti bersifat praktek faktual.
- PTK dilaksanakan oleh guru itu sendiri
- Adanya tindakan-tindakan yang perludilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas yang bersangkutan.
- Berbeda dari penelitian formal PTK dapat bersifat kolaboratif.
Manfaat / Keuntungan menggunakan PTK
- Guru dapat mencoba gagasan yang ada dalam benaknya untuk dipraktekkan di dalam kelas.
- Guru berlaku sebagai guru juga peneliti.
- Hasil penelitian meski sempit namun mendalam dan relevan.
- Pendekatan yang dipilih tidak merugikan siswa.
- Tidak memerlukan syarat penelitian yang ketat.
- Bersifat terbuka (penelitian dapat berubah sambil berjalan)
- Pengolahan data kadang sekaligus berkenaan dengan kewajiban guru.
- Laporan yang dibuat bersifat ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Pembiasaan guru untuk kerja penelitian.
Metode Penelitian PTK
Dalam metode penelitian PTK, beberapa komponen yang harus dijelaskan adalah sebagai berikut :
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini harus dijelaskan jenis penelitian dan alasan penggunaannya. Alasan ini didasarkan pada rumusan masalahnya. Jenis penelitian inilah yang menentukan metode penelitian selanjutnya sehingga diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Jelaskan bahwa pendekatannya adalah naturalistik yang hasil penelitiannya cukup dipaparkan secara deskriptif atau apa adanya.
- Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian harus disebutkan secara jelas disertai uraian tentang : a. cara menentukan tempat penelitian tersebut; b. alasan pemilihan tempat penelitian tersebut; c. Waktu penelitian juga disebutkan jangka waktunya sampai dengan berapa lama (dalam bentuk hari, bulan, atau tahun), dan bilamana perlu dilengkapi dengan jadwal kegiatan-kegiatan penelitian di lapangan.
- Subyek dan Kolabolator Penelitian
Yang dimaksud subyek penelitian ini adalah peserta didik yang dikenai tindakan. Hal ini harus disertai alasan akademiknya tentang pemilihan peserta didik tersebut. Subyek penelitian ini menjadi mitra/rekan kerja sama dalam melaksanakan penelitian. Adapun kolaborator adalah orang yang bekerja sama denga pihak-pihak terkait seperti atasan, sejawat, atau kolega untuk meminimalisir subyektifitas peneliti. Kerja sama antara guru dan peneliti sangat penting dalam menggali permasalahan nyata yang dihadapi. Terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan tindakan, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir.
- Siklus Penelitian
Pada bagian ini harus dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan pada penelitian nanti. Siklusnya minimal dua kali yang masing-masing harus dilakukan kegiatan perencanaan, pengamatan, dan refleksi. Semua kegiatan itu harus dijelaskan secara rinci. (Catatan : 1, Prasiklus tidak perlu dijelaskan pada bagian ini karena bukan hasil penelitian yang dimaksud. 2, Prasiklus secara implisit harus sudah dipaparkan pada latar belakang.)
- Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini peneliti menjelaskan tentang informasi yang berkaitan dengan data penelitian, misalnya data semangat belajar siswa. Karena itu perlu dijelaskan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data selama proses berlangsung, yaitu dengan cara: tes, obesrvasi, interview, dan angket seperti diuraikan pada pengumpulan data kuatitatif.
- Teknik Analisis Data Penelitian
Untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Dalam analisis ini, peneliti melakukan analisis, sintesis dan penelitian terhadap hasil pengamatan, dengan menetapkan indikator pencapaian berdasarkan KKM.
- Indikator Ketercapaian Penelitian
Pada bagian ini tentuan indikator yang menjadi kriteria/tanda bahwa penelitian telah berhasil mencapai target yang diinginkan sehingga pelaksanaan penelitian dipandang cukup dan tidak perlu dilakukan siklus selanjutnya. Kriteria itu didasarkan pada proses atau hasil belajar berupa perubahan yang signifikan. Perubahan hasil belajar ditandai dengan meningkatnya hasil belajar, sedangkan perubahan hasil belajar ditunjukkan oleh kamajuan/peningkatan prestasi/nilai yang diperoleh dari hasil belajar.
Itulah tadi pembahasan mengenai metode penelitian pada PTK, pada artikel selanjutnya ada metode penelitian pengembangan atau Researh and Development (R&D)
Title : METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Posted by :
Published : 2014-09-20T00:02:00+07:00
Posted by :
Published : 2014-09-20T00:02:00+07:00
Tag :
Metode Penelitian
0 Komentar untuk "METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar Anda.